Apa Sih ASP.NET MVC? Part 2

Kapan Menggunakan ASP.NET MVC

ASP.NET MVC memiliki kemampuan tertentu yang menjadikannya pilihan terbaik untuk dipilih jika Anda memerlukan satu atau beberapa hal berikut:

• Tingkat kontrol yang tinggi terhadap HTML yang dihasilkan: Tidak seperti Web Forms, Views in ASP.NET MVC buat HTML persis seperti yang Anda katakan pada mereka. Baru-baru ini, Formulir Web telah diperbaiki dalam hal ini daerah tapi tetap saja tidak memiliki tingkat kontrol yang dimiliki MVC.
• Pengujian unit yang lebih mudah: Dengan ASP.NET MVC, sangat mudah mengikuti pola pengujian seperti pengembangan uji coba (TDD). Karena siklus hidup acara yang kompleks di Formulir Web, Di atas kerangka berbasis kontrol, TDD jauh lebih mudah dengan MVC.
• Pemisahan masalah: Ini mengacu pada memiliki semua aspek sistem yang dipisahkan dengan jelas satu sama lain. Karena pola yang diterapkannya, aplikasi MVC dibagi menjadi diskrit dan bagian terikat longgar (model, pandangan, dan pengendali), yang membuatnya mudah untuk dipelihara.

Manfaat ASP.NET MVC

Dibandingkan dengan Formulir Web, aplikasi ASP.NET MVC mendapatkan keuntungan dengan menyertakan semua fitur inti ASP.NET namun juga oleh fitur dalam pola MVC. Beberapa dari keuntungan tersebut adalah:

• Pola MVC itu sendiri membuat lebih mudah mengelola kompleksitas dengan memisahkan dengan jelasfungsionalitas aplikasi menjadi tiga bagian inti, model, tampilan, dan kontroler. 
• Aplikasi web ASP.NET MVC tidak menggunakan formulir tampilan berbasis negara atau server. Ini membuatKerangka MVC ideal untuk pengembang yang menginginkan kontrol penuh atas perilaku aplikasi.Melihat keadaan bisa menjadi sangat besar, yang merupakan masalah bagi perangkat seperti smartphone yang sedang berjalan Melalui jaringan yang lambat (mentransmisikan semua informasi itu bisa sangat lambat). Dalam halaman Formulir Web, Anda hanya bisa memiliki satu <form> per halaman. Ini adalah pembatasan yang cukup besar. Di MVC, tidak ada Pembatasan seperti itu - yaitu, Anda dapat memiliki sebanyak <form> elemen yang Anda inginkan.
• ASP.NET MVC memberikan dukungan yang lebih baik untuk pengembangan uji coba (TDD).
• ASP.NET MVC bekerja dengan baik untuk aplikasi web yang didukung oleh tim pengembang besar dan untuk perancang web yang membutuhkan kontrol tingkat tinggi atas HTML. 

ASP.NET MVC Request Processing

Salah satu konsep terpenting untuk dipahami tentang aplikasi MVC adalah tidak ada hubungan antara sebuah permintaan halaman dan file fisik di dalam server web. Dalam formulir Web Forms dan Web Pages, setiap Permintaan halaman diterjemahkan ke dalam sebuah panggilan ke file fisik di server web. Misalnya, jika permintaan Anda adalah sesuatu
seperti http: //myapp/mypage.aspx, server web menafsirkan permintaan tersebut dengan melihat akar situs web untuk sebuah file bernama mypage.aspx.It kemudian memproses file dan mengembalikan HTML yang dihasilkan.

Dalam kasus aplikasi MVC, saat Anda mengajukan permintaan (mis., Http: // myapp /  product / list), komponen disebut routing engine sesuai permintaan ke rute tertentu. Rute mendefinisikan permintaan menggunakan string pola dan menetapkan pengontrol dan metode di kelas pengontrol yang harus memproses permintaan. Begitu rute itu Diidentifikasi, mesin routing membuat handler permintaan yang pada gilirannya akan menciptakan objek pengendali yang akan di proses Permintaan (dalam contoh kita, controller adalah "produk"). Pengontrol kemudian memanggil metode di controller
kelas yang akan memproses permintaan (dalam contoh diberi nama "daftar"). Metode ini di kelas controller yang prosesnya permintaan disebut metode tindakan. Saat pemrosesan permintaan berakhir, metode tindakan menghasilkan hasilnya kirim kembali ke pengguna Biasanya hasilnya adalah beberapa HTML (diberikan oleh View) yang akan dilihat pengguna di browser. Kami akan memeriksa mesin perutean secara lebih rinci di Bab 10. Gambar 1-3 mengilustrasikan keseluruhan sisi server memproses siklus hidup dalam aplikasi web ASP.NET MVC.
 

Gambar 1-3. ASP.NET MVC request process

Sekilas Sejarah ASP.NET MVC

Versi pertama ASP.NET MVC, yang dirilis pada tanggal 13 Maret 2009, merupakan implementasi MVC dengan fitur lengkap Pola dibangun di atas ASP.NET. Versi ini menyertakan fitur seperti mesin perutean, metode penolong untuk dibuat Elemen HTML dan AJAX di halaman, pengikatan data, tampilan engine Tampilan Web, dan banyak lagi.

ASP.NET MVC 2 memulai debutnya pada bulan Maret 2010 dan menambahkan lebih banyak fitur, termasuk satu set pembantu UI yang kaya perancah otomatis; template yang dapat disesuaikan; metode penolong HTML yang sangat diketik; pengendali asinkron;
konsep daerah, memungkinkan pemisahan aplikasi besar ke dalam proyek yang berbeda; model berbasis atribut validasi di klien dan server; dan alat yang lebih baik dalam Visual Studio.

Kurang dari setahun kemudian (10 bulan tepatnya), Microsoft merilis ASP.NET MVC 3, yang mengenalkan keseluruhannya banyak fitur baru, termasuk .NET 4 anotasi data dan engine view baru (Razor). JavaScript punya sendiri perbaikan dengan JavaScript yang tidak mencolok, validasi jQuery, dan pengikatan JSON.

Memperlambat kecepatan sedikit, ASP.NET MVC 4 dikirim pada tanggal 15 Agustus 2012 (19 bulan setelah versi 3) dan sebelumnya termasuk dalam Visual Studio 2012 saat dikirimkan pada bulan September tahun yang sama.

Fitur ASP.NET MVC 4

ASP.NET MVC 4 dibangun di atas banyak fitur dari versi sebelumnya dan menyertakan fitur baru seperti:

• ASP.NET Web API, kerangka baru untuk membangun layanan HTTP dan RESTful.
• Template default berbasis HTML5 yang baru di Visual Studio dan proyek Aplikasi Mobile baru template.
• Pemilihan otomatis tampilan yang diberikan dengan Mode Display. Ini sangat berguna saat Membangun aplikasi yang tidak hanya berjalan di browser desktop namun pada mobile browsers sebaik. Ini akan membiarkan aplikasi menentukan tampilan terbaik untuk dirender berdasarkan pembuatan permintaan oleh browser.
• Fitur jQuery Mobile dan mobile.
• Dukungan tugas untuk pengendali asinkron.
• Microsoft Windows Azure SDK mendukung penggelaran aplikasi ASP.NET MVC 4 Window s Azure
• Bundling dan minification untuk file CSS dan JavaScript untuk membantu mengurangi jumlah HTTP permintaan serta ukuran permintaan tersebut.
• Otentikasi Facebook, OpenID, dan OAuth. 

Ringkasan

Anda telah melihat di bab pengantar ini apa ASP.NET dan teknologi inti yang dikandungnya: Formulir Web, Halaman Web, dan MVC. Sementara Web Forms dan Web Pages hanyalah pilihan lain untuk membuat aplikasi web, MVC memiliki beberapa kelebihan dan kelebihan yang membuatnya lebih cocok untuk skenario tertentu, seperti di mana Anda memerlukan lebih banyak kontrol atas HTML yang dihasilkan dan dukungan yang lebih baik untuk menerapkan unit testing.

Anda telah melihat bahwa cara MVC menangani permintaan berbeda dari bagaimana Web Forms and Web Pages handle permintaan. Ini adalah konsep yang sangat penting, karena menyoroti decoupling permintaan dari halaman fisik, menggunakan mesin routing yang kuat.

Di antara fitur di ASP.NET MVC 4 adalah Web API, kerangka kerja baru yang kuat untuk membangun HTTP dan tenang jasa. Template seluler disertakan dalam ASP.NET MVC 4 sehingga Anda dapat mendukung peramban seluler di luar kotak.
Asynchronous controllers dapat diimplementasikan dengan menggunakan tugas. Mudah Facebook dan implementasi OAuth juga disertakan untuk menciptakan skema otentikasi yang lebih ramah.

Integrasi dengan Windows Azure melalui Windows Azure SDK sekarang tersedia, begitu pula bundling dan penggambaran file CSS dan JavaScript untuk meningkatkan kecepatan dan konsumsi bandwidth.

Setelah membaca bab ini, Anda sekarang memiliki informasi untuk mengetahui kapan memilih ASP.NET MVC sebagai teknologinya untuk proyek anda ASP.NET MVC lebih cocok jika Anda menginginkan pemisahan yang jelas dari masalah dengan memiliki model, pengendali dan pandangan sehingga mengurangi kompleksitas proyek. Selain itu, ASP.NET MVC bekerja dengan baik jika Anda memiliki tim besar
orang melakukan tugas tertentu.

Ditaranslate dari Buku Beginning ASP.NET MVC 4 (Chapter 1)